Google akan lirik 'firework' aplikasi seperti tik tok (akuisisi google)
Tik Tok sekarang ini lagi populer dan hal itu akhirnya membuat Google tertarik dan bergerak untuk melirik aplikasi firework yang mirip tik tok tersebut. saat ini google sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Firework, sebuah platform berbagi video yang berbasis di Amerika Serikat.
Tik tok maupun firework memiliki kesamaan yaitu di mana pengguna bisa mengunggah video berdurasi 30 detik, namun firework di tujukan untuk pengguna yang lebih matang (usia lebih tua) di banding tik tok. Firework hadir dalam bentuk sebuah aplikasi berbagi video yang dikembangkan Loop New Technologies. Aplikasi ini sendiri sudah memiliki lebih dari satu juta pengguna terdaftar di platform iOS dan Android. Baru-baru ini, Firework pun sudah dirilis di India. Valuasi aplikasi ini ditaksir lebih dari USD100 juta. Masih jauh jika dibandingkan TikTok yang saat ini valuasinya sudah mencapai USD75 miliar.
Kemungkinan besar masa depan Firework disebut-sebut cukup menjanjikan. Google pun melihat adanya ketertarikan para pengguna dengan akuisisi aplikasi ini. Namun Google menyatakan masih akan mengkaji upaya akuisisi ini lebih lanjut.
Firework merupakan aplikasi untuk berbagi video. Para pengguna dapat mengunggah, membagikan dan me-repost video singkat ke profil mereka. Yang menarik adalah, Firework memberikan fitur yang serupa dengan Snapchat Spectacles. Nantinya pengguna yang menonton video tersebut dapat mengubah orientasi layar smartphone untuk melihat video Firework yang lebih lebar tanpa harus mengganti orientasi video tersebut.
Akuisisi Google sampai saat ini hampir semuanya berhasil. Hal itu dapat dilihat melalui akuisisi Google terhadap YouTube, Nest dan bahkan platform Android.
Namun pihak Google belum menyebut secara pasti kapan proses akuisisi ini akan dilakukan. Akuisisi ini nantinya akan menentukan nasib Firework, apakah akan menjadi pesaing terbesar TikTok, atau justru tenggelam di popularitas aplikasi buatan Cina tersebut.
 |
firework |
Tik tok maupun firework memiliki kesamaan yaitu di mana pengguna bisa mengunggah video berdurasi 30 detik, namun firework di tujukan untuk pengguna yang lebih matang (usia lebih tua) di banding tik tok. Firework hadir dalam bentuk sebuah aplikasi berbagi video yang dikembangkan Loop New Technologies. Aplikasi ini sendiri sudah memiliki lebih dari satu juta pengguna terdaftar di platform iOS dan Android. Baru-baru ini, Firework pun sudah dirilis di India. Valuasi aplikasi ini ditaksir lebih dari USD100 juta. Masih jauh jika dibandingkan TikTok yang saat ini valuasinya sudah mencapai USD75 miliar.
Kemungkinan besar masa depan Firework disebut-sebut cukup menjanjikan. Google pun melihat adanya ketertarikan para pengguna dengan akuisisi aplikasi ini. Namun Google menyatakan masih akan mengkaji upaya akuisisi ini lebih lanjut.
Firework merupakan aplikasi untuk berbagi video. Para pengguna dapat mengunggah, membagikan dan me-repost video singkat ke profil mereka. Yang menarik adalah, Firework memberikan fitur yang serupa dengan Snapchat Spectacles. Nantinya pengguna yang menonton video tersebut dapat mengubah orientasi layar smartphone untuk melihat video Firework yang lebih lebar tanpa harus mengganti orientasi video tersebut.
Akuisisi Google sampai saat ini hampir semuanya berhasil. Hal itu dapat dilihat melalui akuisisi Google terhadap YouTube, Nest dan bahkan platform Android.
Namun pihak Google belum menyebut secara pasti kapan proses akuisisi ini akan dilakukan. Akuisisi ini nantinya akan menentukan nasib Firework, apakah akan menjadi pesaing terbesar TikTok, atau justru tenggelam di popularitas aplikasi buatan Cina tersebut.
Posting Komentar untuk "Google akan lirik 'firework' aplikasi seperti tik tok (akuisisi google)"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik,jika komentar dengan kata kotor atau kasar di angap spam. ! Terima kasih